Sabtu, November 12, 2016

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK CERPEN


  1. Pengertian Cerpen
Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah suatu tokoh dalam satu situasi yang dramatik. Cerpen dibuat dalam bentuk prosa dan biasanya tidak lebih dari 10.000 kata. Sebuah cerpen akan memberikan kesan yang dominan dan terpusat pada satu tokoh saja.
Bagi pembaca yang ingin melihat contoh cerpen yang saya buat, bisa klik link berikut ini : http://ayo-menulis.cepamagz.com/setitik-asa-terakhir-zona-asha-tigara/

  1. Unsur-Unsur Cerpen
Cerpen terdiri dari dua unsur, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
  1. Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur dari dalam yang mempengaruhi terciptanya suatu karya sastra. Adapun unsur intrinsik dalam cerpen meliputi :
  1. Tema
Tema merupakan sebuah gagasan pokok yang mendasari terciptanya cerita. Tema dapat diartikan pula sebagai pokok pikiran yang hendak disampaikan pengarang melalui jalinan cerita.

  1. Alur atau Plot
Alur dalah jalan cerita atau rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan hukum kausalitas (hubungan yang menunjukkan sebab akibat). Jika dilihat dari segi keeratan hubungan antar peristiwa plot dibedakan menjadi dua, yaitu  plot erat dan plot longgar.
Sebuah cerita  memiliki plot erat apabila hubungan antar peristiwa terjalin sangat padu dan padat, sehingga tak ada satu peristiwa pun yang dapat dihilangkan. Sedangkan sebuah cerita memiliki plot longgar apabila hubungan antar peristiwa terjalin kurang erat dan jika ada salah satu bagian cerita yang dihilangkan, maka hal tersebut tidak akan menganggu jalan cerita.
Berdasarkan rangkaian peristiwanya, plot dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu plot maju, plot mundur, dan plot  campuran. Plot maju berarti cerpen ditulis dengan menggunakan alur cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh sampai penyelesaian konflik tanpa ada kilas balik. Sedangkan plot mundur biasanya digunakan untuk membangun sebuah cerita yang diawali dengan kilas balik (flashback). Plot campuran adalah perpaduan antara plot maju dan plot mundur.

  1. Latar
Latar adalah pengambaran mengenai waktu, tempat, dan suasana yang terjadi dalam cerita. Dengan adanya latar, maka cerita yang dibuat akan terasa lebih hidup. Sehingga pembaca bisa merasakan dan membayangkan cerita yang terjadi.

  1. Tokoh
Tokoh merupakan pelaku yang terlibat dalam sebuah cerita. Setiap tokoh biasanya mempunyai karakter tersendiri. Dalam sebuah cerita terdapat tokoh protagonis, antagonis, dan tokoh figuran.

  1. Penokohan
Penokohan adalah pemberian sifat pada tohoh atau pelaku yang ada di dalam cerita. Sifat yang telah diberikan dapat tercermin dalam pikiran, ucapan, atau pandangan tokoh terhadap suatu hal. Ada dua jenis metode penokohan, yaitu :
  1. Metode analitik
Adalah suatu metode penokohan dengan cara memaparkan atau menyebutkan sifat tokoh secara langsung, misalnya baik hati, ramah, dan egois.
  1. Metode dramatik
Yaitu memaparkan watak tokoh secara tidak langsung atau tersirat. Watak tokoh dapat terlihat melalui penggambaran fisik maupun dialog antar tokoh.

  1. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam cerita. Sudut pandang dalam sebuah cerpen ada 4, yaitu :
  1. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Utama
Dalam sudut pandang ini, tokoh “aku” adalah pemeran utama yang mengisahkan segala peristiwa yang dialaminya.
  1. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan
Di sini, tokoh “aku” bukanlah tokoh utama, melainkan hanya pelaku tambahan yang berperan untuk membawakan cerita kepada pembaca.
  1. Sudut Pandang Orang Ketiga Serba tahu
Dalam sudut pandang ini, pengarang berperan sebagai narator yang mengetahui segala hal dan tindakan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang ada dalam cerita.
  1. Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat
Sebagai pengamat, pengarang  hanya dapat menggambarkan apa yang dilihat, dialami, dan dipikirkan oleh satu orang tokoh saja.

  1. Amanat
Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan pengarang melalui cerita kepada pembaca. Amanat biasanya mengandung nilai-nilai moral yang bermanfaat dalam kehidupan.

  1. Unsur Esktrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur dari luar yang mempengaruhi terbentuknya sebuah cerita. Unsuk ekstrinsik dalam cerpen meliputi :
  1. Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita dalam sebuah cerpen. Misalnya saja budaya, adat istiadat, sosial masyarakat, maupun perekonomian.

  1. Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang dapat meliputi pemahaman pengarang terhadap sejarah hidup, pengalaman pribadi, maupun berbagai jenis karangan yang pernah dibuat sebelumnya. Kondisi psikologis maupun gaya menulis pengarang pun juga biasanya akan mempengaruhi jenis cerpen yang dibuatnya.


(Ditulis oleh : Zona Asha Tigara)

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
Diberdayakan oleh Blogger.

About Zona

Foto saya
Zona Asha Tigara Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Copyright © Zona Matematika | Powered by Zona Matematika
Design by Zona Matematika